Selasa, 28 Mei 2013

Mau Bumi Selamat, Lakukan Hal-Hal Ini

Jagalah Bumi Kita

Tidak terasa Hari Bumi Sedunia begitu cepat berlalu. Hari Bumi didirikan untuk menyadarkan manusia terhadap pengaruh negatif dari pemanasan global akibat perubahan-perubahan modern di dunia. Lantas sudahkah kita sadar dan peduli terhadap bumi yang tempati sekarang ini?

Dengan adanya Hari Bumi, seharusnya mendorong kita untuk ikut serta secara aktif melakukan hal-hal yang dapat melindungi lingkungan, lebih mementingkan esensi dan manfaat hari bumi itu terutama terhadap kelestarian lingkungan.

Terlepas dari hoax atau tidaknya masalah pemanasan global ini, tidak ada salahnya apabila kita mempraktekkan hal-hal yang dapat berguna untuk lingkungan kita, anak, dan cucu-cucu kita. 

Tidak ada salahnya anda mencoba hal-hal berikut ini di setiap aktivitas anda sehari-hari jika ingin ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi :

Keringkan Pakaian Secara Alami 

Gak masalah meski gak punya mesin cuci juga. Malah, menguntungkan dan baik untuk lingkungan. Karena mencuci pakaian dengan tangan dan mengeringkan jemuran di bawah sinar matahari akan lebih menyehatkan dan menghemat listrik. Selain itu, suhu di sekeliling jemuran akan menjadi sejuk karena air yang dilepaskan ke udara. 

Gunakan Kamar Mandi Biasa

Sebagian besar orang Indonesia masih menggunakan alat-alat biasa untuk mandi, gosok gigi dan cuci kakus. Hal tersebut harus dipertahankan karena ternyata sangat membantu lingkungan. Menggunakan shower akan lebih boros dan membuang-buang air. Lebih baik gunakan bak mandi biasa dengan menggunakan cedok dan air dalam jumlah tertentu. Dengan cara ini, Anda bisa mengatur seberapa banyak air yang akan Anda gunakan sekaligus dapat menyimpan sisa yang tak terpakai untuk digunakan kemudian. Begitu juga ketika Anda menyikat gigi, gunakan satu gelas air daripada menggunakan keran air yang malah bisa membuang 5 sampai 10 gelas air mengalir terus menerus.

Gunakan Produk Pembersih Tak Beracun

Gunakan produk-produk pembersih alami dan aman yang tidak mengandung bahan-bahan beracun, yang tidak hanya membahayakan lingkungan, namun manusia juga. Gunakan produk-produk yang telah Anda miliki di rumah seperti soda kue, air dan cuka.
 
Atur Suhu

Bagi pembaca uniknya yang tinggal di kota-kota panas, mulai dari sekarang tidak ada salahnya untuk mengatur dan memasang suhu ruangan. Gunakanlah AC ketika cuaca sangat panas. Gunakan penghangat ruangan ketika cuaca sangat dingin. Dan gunakan kipas saja atau tidak sama sekali, bila cuacanya sedang. Hal ini pun berlaku bagi pemakaian kulkas, bersihkanlah kondenser setahun sekali dan pasang pada suhu 10 derajat untuk menghemat listrik sampai 25% dan agar kondenser tersebut tetap berfungsi dengan baik.
 
Gunakan Tas Belanja

Banyak negara yang mendukung penggunaan kantung belanja, daripada kantung plastik modern ketika berbelanja. Kantung belanja yang kami maksud terbuat dari kain bukan plastik atau kertas. Kantung ini bisa selalu digunakan kembali ketika pergi belanja, daripada kantung plastik yang pemakaiannya hanya sekali atau beberapa kali saja. Mungkin penggunaan kantung belanja ini bisa diterapkan apabila masyarakat Indonesia sudah bisa memilah sampah organik dan non-organik. Jadi, pemakaian kantung plastik untuk sampah kering bisa digunakan lebih dari satu kali.
 
Manfaatkan Lahan Kosong 

Untuk menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan serta mendukung tambahan bahan pangan atau penghasilan bagi keluarga. Misalnya kita bisa memanfaatkan lahan yang ada di atau sekitar rumah kita. Mananam pohon saja sudah sangat berarti. Lebih baik lagi jika kita menanam pohon yang bisa menghasilkan buah agar bisa kita konsumsi dan bisa jadi di jual, contohnya seperti rambutan mangga dan masih banyak lagi. Jika pun tidak memiliki lahan, kita bisa menanamnya di dalam pot atau polibag. Selain menambah estetika, ini dapat membuat udara menjadi lebih segar.  

Buanglah Sampah  Anda Pada Tempatnya 

Budayakan Membuang Sampah Pada Tempatnya
“Buang Sampah Pada Tempatnya”, kalimat ini sudah pasti tidak asing lagi bagi anda. Tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita telah mematuhinya? Setiap orang pasti membuang sampah setiap harinya, baik itu sampah dari rumah tangga, puntung rokok, kantong plastik atau pun sampah lainnya.

Mari, kita mulai dari diri kita sendiri untuk membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan! Kita beri contoh yang baik setidaknya di lingkungan keluarga kita sendiri. Saya rasa, dari hal-hal kecil seperti ini lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang baik dan insya allah lambat laun tetangga kita pasti akan mengikutinya. Dan yang paling penting budayakan rasa malu dan jangan tunggu ditegur oleh orang lain.

Saya rasa beberapa poin di atas masih mudah untuk di praktekkan di kehidupan sehari-hari kita.

Jagalah bumi kita, salam lestari!

Minggu, 26 Mei 2013

Kerusakan Hutan Tropis Indonesia

Indahnya Hutan Indonesia
Kondisi hutan-hutan di Indonesia saat ini dalam keadaan krisis. Banyak tumbuhan dan binatang yang hidup di dalamnya terancam punah. Selain itu, masih banyak manusia dan kebudayaan yang menggantungkan hidupnya dari hutan juga ikut terancam. Tapi tidak semuanya merupakan kabar buruk.

Suatu kenyataan pahit, yang bisa kita lihat dari keadaan hutan tropis kita: pembalakan hutan secara liar (illegal logging) dan kebakaran hutan baik disengaja atau pun tidak. Pembalakan liar yang masih terus  terjadi di hutan sekitar Riau, Sumatera. Pertanyaan yang langsung terlintas adalah, bagaimana nasib hewan endemik Harimau Sumatera yang sekarang semakin langka ? Apakah akan punah menyusul nasib Harimau Jawa dan Bali yang sekarang tinggal cerita ?  Tidak hanya di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan di Papua pun hutan tropis kita sudah mulai banyak yang berubah fungsi menjadi hamparan perkebunan kelapa sawit.

Hutan Indonesia yang terbakar
Entah sampai kapan hal-hal seperti ini terus berlangsung dan merusak tatanan ekosistem hutan serta mengancam keberadaan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Tidak hanya para penghuni di hutan, tatanan sosial budaya masyarakat adat di sekitar pun menjadi turut terganggu. Dengan hilangnya hutan berarti hilang juga sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia, karena hutan merupakan tempat mencari makanan, obat-obatan serta menjadi tumpuan hidup bagi sebagian besar rakyat khususnya yang bermukim di dekat hutan. 

Manusia perusak lingkungan masih saja berkeliaran. Sudah saatnya segenap jajaran kementerian lingkungan hidup, para polisi hutan beserta peran masyarakat di sekitar hutan harus di optimalkan agar jangan sampai peristiwa ini terus terulang lagi.

Coba kita tengok dan pelajari banyak suku-suku adat yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, mereka pada umumnya sudah bertindak sangat ramah lingkungan melalui kegiatan hidupnya sehari-hari, dan kita yang katanya orang kota, faktanya justru banyak yang bertindak kurang peduli terhadap lingkungan.

Begitu sangat banyak kearifan budaya lokal dari berbagai suku adat yang banyak tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang patut kita contoh. 

Pentingnya Hutan Kota Bagi Alam dan Lingkungan Sekitarnya

Hutan seakan lenyap di masa modern akhir-akhir ini. Dahulu hutan menjadi sarana bagi umat manusia untuk mencari makan. Namun sekarang terbalik, hutan malah dianggap sebagai penghalang bagi masyarakat kota untuk membangun tempat tinggal atau bangunan tinggi.

Bertebarannya Gedung-Gedung Tinggi
Di kota-kota di Indonesia jarang kita menemukan hutan kota. Pembangunan kota selama ini cenderung lebih mengutamakan pembangunan fisik dan tidak dibarengi dengan lahan hijau di sekelilingnya. Adapun lahan kosong di sekitar bangunan hanya digunakan untuk parkir tanpa disertai pohon-pohon yang hijau. Jadi bukan hutan kota yang kita temukan, melainkan hutan beton.

Pemandangan ini tampak dari bertebarannya gedung-gedung pencakar langit. Sepanjang mata kita memandang hanyalah gedung tinggi menjulang dan kawasan terbuka hijau yang semestinya 30% dari luas kota seakan-akan terabaikan begitu saja dengan alih-alih pembangunan.

Akibatnya, setiap tahun kota-kota besar di Indonesia mengalami berbagai masalah ketika musim hujan tiba. Mulai dari banjir di mana-mana, kualitas lingkungan dan udara menjadi buruk karena polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor tidak mampu ditampung dan di saring oleh pepohonan yang ada. Keberadaan ruang terbuka hijau mempunyai bermanfaat yang tidak bisa kita abaikan dan berperan dalam mengatasi itu semua.

Jadi, tunggu apa lagi. Keberadaan hutan kota adalah kebutuhan kita semua. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan dorong pihak berwenang untuk menciptakan lebih banyak lagi hutan kota di tempat yang kita tinggali. 

Selamatkan Hutan Indonesia dari kepunahan untuk hidup yang lebih baik!!!

Sumber :

Minggu, 05 Mei 2013

Teknologi Hijau Bukti Kecintaan Daihatsu Pada Kelestarian Alam


Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Begitu pula dengan kebutuhan manusia yang tiada henti, tanpa ujung dan tidak terbendung. Apalagi yang berkaitan dengan teknologi, khususnya kendaraan bermotor. Tanpa di sadari polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor menyebabkan menipisnya lapisan udara dan terjadinya pemanasan global.

Semakin hari keadaan bumi semakin memprihatinkan. Hal ini memicu terjadinya pemanasan global yang tak terbendung. Berkurangnya lahan hijau, hutan semakin gundul akibat penebangan liar, efek rumah kaca, polusi dari industri pabrik, dan polusi akibat gas buangan kendaraan bermotor. Dari ke semua penyebab pemanasan global di atas yang menjadi penyumbang terbesar adalah polusi udara, yaitu gas buangan dari indistri pabrik dan kendaraan bermotor.

Setiap tahun produksi dan penjualan kendaraan bermotor semakin meningkat. Hal ini membuat para produsen kendaraan bermotor berlomba-lomba untuk mendesain kendaraan yang ramah lingkungan demi mengurangi efek pemanasan global. Salah satunya dan yang pertama di Indonesia adalah yang diluncurkan oleh PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).

Sebagai perusahaan terbesar dan penyumbang kendaraan terbanyak di Indonesia, PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memiliki “blue print” untuk pengembangan teknologi hijau masa depan dan ramah lingkungan demi mengurangi pemanasan global dan efek polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan tidak lain karena kecintaan Daihatsu terhadap kelestarian alam. 

Apa Itu Teknologi Hijau? 

Pasti masih ada sobat blogger yang masih bertanya-tanya tentang apa itu teknologi hijau. Menurut pemahaman saya dari hasil membaca di berbagai literaur. 
  1. Teknologi hijau adalah penggunaan sains alam sekitar untuk memelihara sumber dan alam sekitar semula jadi dan meminimumkan, mengurangi atau mengawal kesan negatif aktivitas manusia 
  2. Teknologi hijau adalah hasil pengembangan dari suatu metode dan material yang dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat menghasilkan suatu teknologi yang ramah terhadap lingkungan.
Tujuan Teknologi Hijau
       
Di masa depan teknologi hijau akan dianggap sebagai tujuan dari kehidupan manusia karena manusia tidak bisa terus menerus menggunakan teknologi yang menyebabkan dampak negatif  terhadap lingkungan dan setiap bentuk kehidupan yang bergantung kepada lingkungan. 

Teknologi hijau bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan cara-cara untuk menyediakan kebutuhan bagi manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan atau pengurangan sumber daya alam yang cepat di planet bumi. 

Konsep penerapan teknologi hijau secara umum memiliki beberapa tujuan utama  yang memilki prioritas untuk dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, yaitu :
  1. Keberlangsungan : Upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
  2. Pendaur-ulangan : dimana dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh kembali atau digunakan kembali,
  3. Inovasi : Upaya untuk mengembangkan alternative teknologi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan,
  4. Viabilitas : Upaya untuk menciptakan suatu pusat kegiatan ekonomi di seluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan keuntungan bagi lingkungan dan menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar melindungi planet bumi dari kerusakan,
  5. Edukasi : Upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.
Tahapan-Tahapan Teknologi Hijau Daihatsu

Kiprah Daihatsu di belantika otomotif yang sudah ditempuh 105 tahun, telah mengembangkan berbagai teknologi berkualitas, termasuk ramah lingkungan. Kini, produsen mobil Jepang itu memiliki tiga tahapan dalam membangun  teknologi hijaunya.

Tahapan pertama dalam teknologi Daihatsu adalah teknologi “Eco-Idle”. Sistem teknologi eco-idle ini mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar. Pada tahap ini dengan sistem i-EGR mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimumkan keluaran gas CO2.



Setelah tahap pertama Daihatsu melanjutkan pengembangan teknologi pada tahap kedua dengan menggunakan mesin 2 silinder turbocharged. Pada tahap kedua ini mesin memiliki komponen yang lebih sedikit, sehingga lebih ringan, dan menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit.

Dengan “active ignition system” dan berbagai improvement lainnya, efisiensi penggunaan bahan bakar bisa mencapai 30%. Daihatsu ingin menghadirkan kenyamanan dalam berkendara dan efisiensi bahan bakar, meskipun dengan mesin cc rendah melalui sistem turbo yang ada pada tahap ini.


Tahap terakhir adalah Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Pada tahap ini emisi gas buang CO2 nol, ini merupakan wujud kendaraan yang ramah lingkungan. Bahan pembuatan kendaraan ini menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah. 

Proses ini berfokus pada penggunaan bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin Hidrat. Zat ini memiliki kepadatan yang energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2. Zat ini adalah bahan bakar cair yang tepat untuk mobil ramah lingkungan generasi baru.