Kamis, 11 Juli 2013

LESTARIKAN SUMBER AIR MINUM


Air merupakan elemen yang paling banyak kita temui dan sangat berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari-hari air kita gunakan untuk memasak, mandi, mencuci, dikomsumsi dan lain-lain. Seringkali air yang kita komsumsi tidak bersih/steril dari kuman-kuman sehingga kadang air yang kita minum membahayakan kesehatan kita. 

Seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari, khususnya masyarakat awam mengacuhkan kebersihan air yang mereka komsumsi. Bukan hanya itu, yang paling banyak kita jumpai adalah pada anak-anak yang karena kurangnya pengawasan dan pengetahuan kita tentang air bersih, sehingga membuat mereka terkena diare dan penyakit lainnya yang disebabkan air yang mereka komsumsi.

Akhir-akhir ini ketersediaan air bersih seringkali dikeluhkan oleh masyarakat dan pemerintah selalu menjadi sasaran empuk mereka. Masyarakat tidak pernah menyadari perbuatan mereka terhadap lingkungan alam sekitar mereka. Kurangnya wawasan masyarakat mengenai alam membuat mereka bertingkah semau mereka seakan-akan alam adalah milik mereka. 

Akibatnya, tiap tahun selalu terjadi banjir, sering terjadinya tanah longsor, banyak penumpukan sampak baik disungai ataupun kali sehingga menyebabkan bau yang menyengat, kekeringan melanda kita tiap tahun, bahkan kelangkaan air bersih tiap tahunnya.

Selain dampak di atas masalah krisis air berdampak juga pada kesehatan, rusaknya infrastuktur dan kegiatan perekonomian. Sudah saatnya kita melestarikan sumber air bersih, belajar melestarikan dan menghargai alam yang menjadi sumber air bersih. 

Semua itu harus kita tunjukkan dengan perbuatan dan tindakan nyata di lapangan bukan hanya dengan rencana dan kata-kata jika ingin sumber air bersih tetap ada dan mendatangkan manfaat buat kita baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Marilah kita wujudkan rencana kita dengan melestarikan sumber air bersih melalui langkah-langkah berikut ini :

a.   Gunakanlah air sesuai dengan kebutuhan kita dan hargai air yang ada walaupun hanya setetes.
b.   Mulailah menanam pohon baik dihalaman rumah atau jika tidak punya halaman bisa juga menggunakan media pot (seperti bonsai). Karena selain dapat menampung sumber air saat hujan, pohon juga membuat lingkungan menjadi hijau, menghasilkan udara segara dan sehat.
c.   Buanglah sampah anda pada tempatnya. Walaupun itu hal sepele dan ringan tapi kadang itulah yang menyebabkakn banjir.
d.     Buatlah sumur resapan jika lahan memungkinkan, kalaupun lahan kurang memungkinkan bisa juga dengan menggunakan lubang biopori 1-2 dihalaman rumah. Lubang biopori selain bisa menghasilkan pupuk kompos, dapat juga mempercepat surutnya genangan air ketika banjir dan tidak membutuhkan biaya yang banyak dalam pembuatannya. (sumber : Koran FB)
e.     Yang paling penting adalah kesadaran dari diri kita masing-masing jika ingin air bersih tetap ada dan agar dampak dari ulah kita tidak terulang terus tiap tahun.
 
Selain langkah-langkah di atas, kita perlu juga solusi dalam mengatasi sumber air bersih agar kejadian     
kelangkaan air bersih tidak terulang terus. Beberapa solusi yang bisa di praktekkan dalam kehidupan 
sehari-hari diantaranya sebagai berikut :

a.       Membuat penampungan air hujan
Seperti kita ketahui, curah hujan di Indonesia sangat tinggi setiap tahunnya. Namun masyarakat masih 
kurang yang memanfaatkan sumber air hujan tersebut sebagai sumber air bersih dalam kehidupan 
sehari-hari dan buat cadangan ketika musim kemarau datang. Adapun penampungan air hujan yang 
dapat dibuat dalam hal ini seperti bak berukuran 2x2x2 meter, sumur, waduk, atau pun situ. 

b.   Menggunakan teknologi (Water Purifier)    

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak kita jumpai di pasaran berbagai teknologi yang menawarkan pengolahan air minum agar menjadi air minum yang sehat dan bersih. Salah satu teknologi yang ada di pasaran sekarang ini yang menawarkan kemudahan, praktis, telah memiliki sertifikat dan terbukti kualitasnya adalah seperti Pureit dari Unilever.

PUREIT : Pureit adalah cara mudah, praktis dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang bersih dan terlindung dari kuman berbahaya. Kelebihan dari Pureit antara lain :
            ·       Tidak memerlukan sambungan ke keran, 
            ·       Sangat praktis digunakan. Caranya, tinggal tuangkan air tanah/PAM mentah yang biasa dimasak untuk minum ke dalam Pureit,
            ·        Kapasitas wadah atas 9 liter dan wadah bawah/transparan 9 liter, dan
            ·        Tersedia dalam dua warna pilihan : biru dan putih marun.

     Pureit bekerja dengan teknologi canggih 4 tahap pemurnian air “Teknologi Germkill” untuk menghasilkan air yang benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus, yaitu sebagai berikut :  
        1.     Saringan serat makro, berfungsi untuk menghilangkan kotoran,
        2.      Filter karbon aktif, berfungsi untuk  menghilangkan parasit dan peptisida berbahaya, 
     3.  Prosesor pembunuh kuman. Dengan ‘programmed disinfection technology’ berfungsi menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tidak terlihat, dan
        4.      Penjernih air, berfungsi untuk menjernihkan air, tidak bau dan dengan rasa yang alami. 

 

Selain teknologi  canggih 4 tahap pemurnian air, Pureit memiliki jaminan perlindungan, antara lain : 


     
1.      Pureit Germkill Life Indicator
Pureit memiliki indicator unik, yang akan memberitahukan anda beberapa hari sebelumnya kapan perlu mengganti ‘Germkill Kit’.
     
2.      Mekanisme Penghentian Otomatis
Jika ‘Germkill Kit’ tidak diganti pada waktunya, pureit secara otomatis akan menghentikan aliran air sampai penggantian dilakukan.  Mekanisme Penghentian Otomatis Pureit akan  menghentikan air sehingga air akan meluap dari Germkill Life Indicator. Hal ini akan menjamin anggota keluarga anda akan selalu minum air yang aman.